Gifted...

A : Masa elo nggak ngeliat sih? Padahal jelas banget!
B : Ngeliat apaan?
A : Mata lo buta kali!
B : Mata gua gak masalah, elo kali yang masalah!
A : Gua liat jelas banget. Disitu tuh! Elo gak liat?
B : Gua gak liat apa-apa.
A : Itu Pocong barusan lewat masa elo gak liat sih?
B : ?????

Beberapa orang diberkati kemampuan lebih untuk melihat, merasakan, mengetahui apa yang tidak ketahui. Sebut saja Mama Lorren, dia punya ability untuk melihat masa depan, Pak Leo (yang sempat eksis di acara Percaya Nggak Percaya) punya kemampuan melihat kemasa lalu serta melihat hantu. Temen gua bahkan punya kemampuan merasakan aura seseorang serta firasat jika dia sedang berdekatan dengan orang baru. Entah itu firasat buruk atau baik.



Namun kalian tau nggak bahwa ada seseorang yang bernama Laura Castro yang punya kemampuan melihat tembus pandang. Yup, TEMBUS PANDANG! Dia bisa melihat menembus tembok, kayu, kertas bahkan beton sekaligus! Dia bahkan bisa melihat tembus ke tubuh seseorang! Melihat detak jantungnya bergerak. Amazing!
Awalnya dia adalah anak yang normal, namun ketika dia memasuki umur 10 tahun, pupil dimatanya perlahan-lahan hilang dan menjadi putih. Namun herannya penglihatan Laura malah semakin tajam. Ia bahkan bisa melihat tembus baja! Dan penglihatan sangat jelas. Akibat dari kemampuan supernya ini dia jadi dijauhi teman-temannya. Padahal seharusnya dia menyadari bahwa ada kemampuan hebat yang ia miliki yang kelak membuatnya menjadi orang yang terkenal.

Ada lagi temen aku, dia bisa merasakan kehadiran mahluk halus dan sesekali dia bisa melihat perwujudan dari mereka. Dia orang yang rajin ibadah, dan karena karunia yang ia punya, setiap pendeta yang sedang berkotbah, ia sanggup melihat sepasang sayap indah yang terdapat pada tubuh pendeta tersebut. Dan pastinya pendeta itu bukanlah pendeta sembarangan.
Namun yang menjadi kelemahannya dia kadang suka mengabaikan kemampuannya, dia pernah berkenalan dengan seseorang yang menurut firasatnya nggak baik. Namun ia menyangkalnya dan tetap kekeuh untuk temenan sama dia. Walhasil... temannya itu mengecewakan dia dengan amat sangat. Itu dikarenaka kecerobohan dia menyangkal firasat dia sendiri. Karena dia dibekali kemampuan untuk merasakan aura atau keburukan seseorang.

Gua serius loh, iri sama mereka-mereka ini. Mereka dibekali kemampuan super! Si Laura, hebat banget bisa melihat tembus pandang! Temen gua yang satu lagi, hebat banget bisa punya kemampuan seperti itu. Serta pastinya masih banyak lagi orang-orang super diluar sana yang mempunyai kemampuan hebat. Namun beberapa dari mereka malah menganggap kehebatan yang mereka miliki sebagai sebuah aib yang harus diumpati jauh-jauh. KArena hal itu bisa membuat mereka menjadi aneh atau freak.
Pernah nonton X-Men dimana ada adegan Mystique mengatakan bahwa dia pernah takut pergi kesekolah gara-gara kemampuannya itu. di Film The Incredible anak perempuan Mr. Incredble disangka nerd karena kemampuannya untuk bisa tembus pandang. Yup, itu semua karena mereka masih kecil dan belum siap untuk menerima dan memahami kenyataan tentang diri mereka. Karena ketika mereka dewasa mereka malah benar-benar memanfaatkan kemampuan mereka itu.

Sementara gua, bakat apaan. Melihat tembus baju aja kagak bisa. Pengen melihat benda-benda bisa keluar dari layar, itupun butuh bantuan kaca mata 3 dimensi. Harus bayar dulu lagi. Wuakakak...
Namun kemudian, setelah gua dibutakan oleh bakat yang benar-benar visible seperti diatas, gua secara perlahan tahu bahwa setiap orang sebenarnya dianugrahi bakat masing-masing. Beberapa dari mereka benar-benar berbakat, seperti yang diatas. Sebagian lagi memiliki bakat yang berbeda. Bakat menyanyi, bakat akting, bakat menulis, bakat berdebat, bakat membuat orang lucu, bakat membuat orang terhasut dan berbagai bakat lainnya. Semakin lama gua semakin sadar bahwa gua punya bakat, teman gua punya bakat, tetangga gua punya bakat, temen kampus gua punya bakat.
Julia Roberts nggak mungkin beberapa kali dapet oscar jika dia tidak punya bakat berakting.
Celine Dion nggak mungkin dapet Gramy jika dia tidak punya bakat menyanyi.
Al Gore nggak mungkin dapet Novel jika dia tidak punya bakat untuk mempersuasi orang tentang bahayanya pemanasan global.
Angelina Jolie, nggak mungkin dia bisa adopsi banyak anak jika tidak punya bakat dalam birokrasi berbagai negara, Hihihi...
Dan Gua... nggak mungkin gua bisa punya blog, punya banyak entry blog jika nggak punya bakat nulis, hihihi...
Dan semua menjadi jelas. Bahwa setiap orang entah itu idiot banget atapun super jenius, pastinya memiliki sebuah bakat yang telah diberikan. Dan sekarang tinggal kitanya aja yang menggali dan mengetahui bahwa bakat kita itu apa. Selagi ada waktu dan kesempatan kita harus benar-benar mendiscover bakat kita sendiri. Jika ketemu satu cari lagi yang lain, siapa tau nemu yang lain, cari lagi siapa tau nemu lagi... and then... Multitalenta.

Laura Castro, cukup bersyukur dia yang mempunyai kemampuan untuk melihat tembus pandang segala benda. Ya artinya ada cowok ganteng lagi mandi, dia bisa dengan leluasa menikmatinya. Ada cowok seksi lagi ganti baju, dia bisa dengan leluasa mengamatinya. tapi pastinya dia bukanlah seseorang yang suka mengintip orang lain dengan menggunakan bakatnya. Berbeda jika bakat tersebut dimiliki oleh pria... sebut saja gua. Wuakakak...

Source : kaskus.us

Related Posts