18 September 2009

Perahu Kertas

Jadi gini lhooo… dulu banget. Ketika gua sedang asik-asik browsang-browsing internet cari-cari objek donlotan gratisan, mendadak perhentian gua berhenti disebuah sub forum. Yang namanya Book Review, disana ada sebuah thread mengenai Perahu Kertas, katanya sih sebuah novel digital gitu. Pada awalnya antara ada dan tiada ketertarikan. Palingan cuma nopel biasa, cinta-cintaa, kaya Eduardo dan Maria Mercedes. Namun pas ada namanya Dewi Lestari, langsung tambah beberapa persen deh. Intervensi nama tersebut cukup membuat gua akhirnya memilih untuk mendonlodnya. Ada beberapa nilai positif yang bisa diambil.

  1. Download G.R.A.T.I.S
  2. Ada nama Dewi Lestari yang bisa dijadikan jaminan mutu. bablas angine pokoknya dah.
  3. Lagi ada kesempatan. Maksudnya, lagi didepan internet dan sedang bisa donlod.
  4. Ukuran File yang Kecil!

Dengan beberapa point diatas cukup untuk gua mendolod dan membacanya secara ilegal… hehehe, semoga yang punya novel gak pernah mampir kesini, wkwkwk. Pas setelah donlod gak langsung baca sih, karena pada dasarnya belom tertarik. Belum lagi masih penasaran sama kelanjutan Supernova: Petir yang belum selesai, yang didonlod dan dibaca secara ilegal juga. Namun untungnya, gua berhasil menyelesaikan membaca Si Petir dengan… emmm… yaa.. ilegal juga. hhihihi…

Suatu ketika iseng baca dan langsung tertarik dengan kerenyahan cerita Perahu Kertas. Dalam sekejap gua jadi gak pengen kemana-mana selain didepan komputer membaca Perahu Kertas. 2 hari waktu yang dibutuhkan untuk novel tersebut untuk berhenti gua baca. Kenapa tidak diselesaikan? karena novelnya belom selesai. E-booknya hanya sampai bab 40-Menemukan Oasis. dan setelah itu sambungannya tidak pernah ada. Sampai pada akhirnya, si empunya cerita melakukan suatu langkah brilian dengan menerbitkan Perahu Kertas dalam wujud Kertas! Akhirnya gua bisa membeli dan membacanya secara legal… 69.000, worthed laaah…

Senang tak terkira dengan ending yang manis. Emang seharusnya begitu. Karena sebelum ending gua udah mau marah-marah karena mengira endingnya bakalan tidak begitu. Namun ternyata eh ternyata endingnya begono… gua seneng lah akhirnya. Seluruh karakter pada novel ini gua suka banget. Kugy, Keenan, Eko, Noni gua senang sekali dengan keberadaan mereka di kertas dan imajinasi gua.

Dan setelah selesai membacanya, rasanya pingiiiin banget gua samperin mbak Dewi Lestari dan bilang, “Mbak, saya pengen angkat novel anda jadi film. Saya yang jadi sutradara dan saya yang jadi Eko.” Hahaha… tapi kapan kejadian tuh. Script aja belom ada yang selesai gua bikin, hahaha…

Eh ternyata udah mau dibikin filmnya ya… hmmm langkah cepat sekali. Tapi biarlah, tak jadi sutradara maupun jadi Eko tak apa. *Tegar Mode : On* yang penting batin gua puas karena bisa menikmati akhir dari kisah yang manis ini. Kapan rilisnya ya? yang main siapa? sutradaranya siapa? semoga ceritanya semenarik dan seindah novelnya…

Sejauh ini, novel-novel hasil lepehannya mbak dewi lestari yang gua baca baru Supernova: Petir dan Perahu Kertas. Dua-duanya merupakan novel yang renyah untuk dibaca. Kalimat-kalimat ringan dan dialog yang kriuk-kriuk merupakan salah satu alasan gua menyukai membaca kedua novel tersebut. Elektra, Kewoy, Keean, Kugy merupakan karakter-karakter dari novel-novel yang menyenangkan dan baik. Semoga Mbak Dewi Lestari bisa benar-benar menjadi Dewi yang meLestarikan kesenangan dengan membuat novel-novel renyah seperti itu.

Eiiits… busyet dah. Gua kan harus ngejar deadline nulis naskah drama pesenan ma tua gua, ckckck… deadline tinggal 2 hari tapi belom gua bikin-bikin. Sotoy banget… hahaha… sign out dulu ah…

Related Posts

There are 4 comments on post : Perahu Kertas

Unknown said... (Reply)

lho, kamu suka nulis naskah drama toh? baru tau.

Ellious Grinsant said... (Reply)
This comment has been removed by the author.
Ellious Grinsant said... (Reply)

Hahaha, nggak juga kok. Itu karena kebetulan ada yang mesen, aslinya mah suka nulis novel aja... walaupun belum ada yang jadi satupun, wuakaka...
Btw kok ada kata, "Baru tau" memangnya mbak pernah kenal saya ya?
Hihihi, pede.com

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

kayaknya gue mulai tahu ni lu kuliahnya ambil jurusan apaan.... hmmmm.. :P

Post a Comment