22 October 2011

Nggak Mau Akrab


Dalam suatu kereta seorang pemuda bertanya pada seorang bapak disampingnya, "Jam berapa sekarang, pak?"

Sungguh diluar dugaan si bapak diam saja, menoleh pun tidak. Mengira sang bapak tidak mendengar, pemuda tersebut mengulanginya sampai 3 kali, namun si bapak masih tetap diam tidak bergeming sedikitpun.

Merasa kesal, si pemuda akhirnya mencolek bapak tersebut dan berkata, "Saya heran mengapa bapak tidak menjawab pertanyaan saya. Apa susahnya sih cuma tinggal jawab jam berapa?" Katanya sambil kemudian melengos.

Belum habis dia melengos, si bapak mulai berbicara, "Bukannya saya nggak mau menjawab, tapi nanti kalau saya jawab, kita pasti ngomong-ngomong soal ini, soal itu, terus nanti kita jadi akrab."

Si pemuda melongo mendengar ceramah si bapak, "Lalu apa salahnya kalau kita akrab?"

Si bapak menjawab, "Nanti anak gadis dan istri saya akan menjemput saya di Gambir, kalau kita sudah akrab, nanti kita akan turun sama-sama, terus saya pasti memperkenalkan mereka sama kamu. Nah, istri saya tuh orangnya baik sekali sama semua orang, nanti dia pasti menawarkan kamu mampir ke rumah, nanti kamu mandi di rumah saya, terus makan di rumah saya. Kemudian kamu lama-lama bisa akrab dengan anak gadis saya dan kamu bisa jadi pacar anak saya dan lama-lama kamu bisa jadi menantu saya."

Si pemuda yang tadi sudah bingung sekarang makin bingung, lantas dia bertanya, "Terus apa hubungannya dengan pertanyaan saya yang pertama?"

Sambil berdiri dengan lantang bapak tersebut menjawab "Masalahnya anak muda, SAYA TIDAK MAU PUNYA MENANTU SEPERTI KAMU! JAM TANGAN AJA NGGAK PUNYA, BAGAIMANA MAU MEMBAHAGIAKAN ANAK SAYA!"

Wuakakakakakakakak...!!!



Sumber : kaskus.us

Related Posts

There are 18 comments on post : Nggak Mau Akrab

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

wakakakaka... kepedean tuh bapak2... :D

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

wakakakaka... kepedean tuh bapak2... :D

Unknown said... (Reply)

wakkkk..dasar gendeng si bapak. to the point amat.

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

wakakakaka... kepedean tuh bapak2... :D

Gloria Putri said... (Reply)

hahahaha....so cowok harusnya jawab :

"idih, PD, sapa juga yang mau jadi mantu orang yg sok budek"

Asop said... (Reply)

Idiiiiih si bapak pikirannya benar2 "menatap masa depan" deh. :D

Clara Canceriana said... (Reply)

ngekkkkkkk, nggak bisa komen

TOMKUU said... (Reply)

wakakkakaka... ini beneran terjadi gak sih? apa cuman fiktif? kocak banget!!! >_<

Gaphe said... (Reply)

ya gini nih kalo udah berprasangka duluan.. hahaha... dasar si bapak!

Uli Kerenzia said... (Reply)

hahahaha
postingannya bisa buat ketawa di sore2 hari yg kepala gw da mumet bangat

Phuji Astuty Lipi said... (Reply)

wkwkwkwkkw...mantap sklali imajinasi ntuh baapak,..

flowern12 said... (Reply)

:D:D:D:D:D:D, forum jokes kaskus ini?

tu bapak kayaknya punya indra keenam deh, kayak udah ngeramal masa depan aja.

Bagaskara Putra said... (Reply)

Pikirannya jauh banget tuh bapak wkwkwk.

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

biar semakin semarak hidupnya, ada tugas dari saya buat anda >> http://immanuels-notes.blogspot.com/2011/11/masa-masa-sd.html

wakakaka

Igniel said... (Reply)

gubrag

Falzart Plain said... (Reply)

Teganya bapak itu....
Kayaknya sebenarnya tuh bapak lagi cari menantu, deh....
Hehehehehe.... :-D

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

ada tag >> http://immanuels-notes.blogspot.com/2011/11/masa-masa-sd.html

vie_three said... (Reply)

Hahahahaha........
Ngakak.....
Aq udah serius-serius bacanya,ternyata oh ternyata.

Post a Comment