21 August 2009

Tentang Anak SD

Picture By : Ellious Grinsant
Emmm… pada tau kan (yg melek internet) soal si Marshanda yang upload video-videonya. Dari nari-nari sama nari gak jelas dan nangis-nangis. Di salah satu video dia menari-nari kaya orang kelewatan belajar menari. Disisi lain dia nangis-nangis seolah-olah feelnya baru dapet jika dia menangis didepan webcam. Awal-awalnya sih gua berpikir “Gila nih orang narsis bener. Uplod videonya di internet.”

namun setelah membaca sebuah Artikel dimana dimasukan salah satu… emm salah banyak kata-kata Marshanda gua jadi sedikit tergugah untuk menelaah.



“Lagu ini kayaknya paling cocok buat temen temen sd gw, yang musuhin gw waktu gw sd, gw ga punya temen, gw struggle kayak orang gila di sekolah gw sendiri. Yang jahat jahat!
Adinda Mutiara Sabila Purnowosidi, MAKAN NIH! Dan semua temen temen lo yang ngikutin lo. gw tau lo ketua, lo apa.. gila lo, lo paling jago dari kelas 1 ampe kelas 6 lo ranking 1 terus. wuuu mantap, selamat ya! Lo add gw di facebook, gw ngapprove lo man!
Sama Andita, ya Allah, cewe tercantik sedunia. Ada namanya dita, baru masuk kelas tiga gitu deh. Terus. Udah deh pokoknya dia ngerasa paling keren gitu deh dari gw.”


*nyanyi*


“Sama Muhammad Zafi Widodo yang pernah insult gw ngajak lo di depan kelas. Inget inget lo ngapain. Huu.. groove it.. Sok ganteng lo bi. Jijiki tau ga. Jijik! Hooeeek!!


Groove it, I’m groove.., man!!”
Note : Kutipan diambil Dari Sini

Ada perkataan yang gua bold. Sepertinya dia curhat masa lalu (Kenapa sekarang?) Semenjak saat itu dan semenjak melihat video Hurt versi Marshanda gua jadi mulai melupakan perihal kehebohan soal video2 lainnya, apalagi Video Responnya yang bikin ngakak. Semenjak saat itu gua mulai tertarik tentang masalah yang dia hadapi sampai-sampai dia stress binti narsis seperti ini.

Coba bayangkan, seorang cewek umur 9-10 tahun, bersekolah di SD yang dimana teman-temannya memusuhi dia. Dia tidak punya teman. Dia berjuang sendirian disekolahnya sendiri. Disekolah lain sih masih boleh lah. Coba jika kalian memposisikan diri kalian disana. Apa yang kalian rasanya. Kalo bagi gua rasanya sangat tidak menyenangkan. Gila aja, temen-temen gua pada ngejahatin gua dan gua berjuang sendiri kaya orang gila disekolah. Setiap hari gua harus duduk seperti orang asing diperlakukan dengan tidak menyenangkan selama lebih dari 5 jam. Pada saat itu mungkin yang ada di hati marshanda adalah kesedihan (Dia belum mengenal internet). Rasa takut kesekolah, rasa malas kesekolah dan lain-lain. Pada umur segitu seorang anak jika dijahatin sama sekelompok cewek-cewek yang dia bisa lakukan hanyalah nangis dan depresi. Namun ketika dia sudah dewasa (dan sudah mengenal internet) yang dia lakukan adalah balas dendam.

Emang sih kalo dipikir-pikir anak-anak SD suka kejam-kejam. Gosip anak SD kadang suka berlebihan. Adek gua dulu waktu kelas 1 SD gampang banget kemakan gosip. Contoh, suatu hari adek gua mendatangi gua yang saat itu sedang berusaha untuk pintar, Dia berkata.

“Li, masa si Andi meninggal.”

Gua sih syok aja langsung. Yang dimaksud adalah Andi, salah satu anak komplek rumah yang umurnya 12 tahun. Digosipkan secara kejam bahwa dia meninggal. Padahalan kenyatannya dia CUMA sakit AJA. Parah banget kan! Contoh lain lagi, waktu gua SD santer banget isu soal Eno Lerian yang diperkosa sama Bondan Prakorso, ckckckc… parah bener dah anak SD.

Tidak hanya itu, humor anak SD pun kerap mengerikan, kalo nggak mau dibilang terlalu bokep.

Cerita Tongkat Pah Haji
Note : Cerita ini mengandung unsur Vulgar

Pada suatu hari, Budi bermain gundu bersama Tono. Budi menang dan Tono kalah. Karena kesal gara-gara kalah, Tono ngatain Budi, “NGENTOT LU!” Budi yang lugu dan tidak tau apa-apa lantas bertanya ke ibunya. “Bu, ngentot itu apa?” sang ibu pun syok, “Yak ampyun!” namun si ibu langsung tampang cool dan menjawab dengan keibuan. “Ooooh, ngentot itu artinya tidur siang.”

Berikutnya budi kembali main gundu sama tono. Budi menang lagi dan tono kalah lagi. Dikatain lagi lah si Budi. “MEMEK LU!” Budi bingun, apa lagi itu. Maka dia kembali bertanya ke ibunya. “Bu, memek itu apa?” si ibu syok lagi, “YAK AMPUN BUDI!” namun kembali pasang tampang cool dan menjawab bijak. “Ooooh, memek itu artinya piring.”

Dan kemudian budi kembali lagi main gundu dan menang lagi. TOno seperti biasa kalah, dan seperti biasa ngatain. “KONTOL LU!” Budi lantas kembali bertanya ke ibunya. “Bu kontol itu apa?”, ibu syok lagi namun kembali menjawab dengan bijak. “Ooooh, kontol itu artinya Tongkat.”

Keesokan harinya Pak Haji datang. Budi lah yang menyambut kedatangan pak haji. Dan terjadilah dialog seperti ini.

“Budi, bapak mana?” Tanya pak haji.

“Ooooh… bapak lagi ngentot, pak haji.” JAwab budi.

“Agstafiruloh alajim.” Pak haji kaget. Lalu nanya lagi. “Ibu mana?”

“Oooh, ibu lagi nyuci memek.”

“AGSTAFIRULLOH ALAZIM!” Pak Haji syok dan kaget. Langsung saja pak haji kabur tanpa membawa tongkatnya.

Budi ngeliat tongkat pak haji ketinggalan dan berteriak. “PAK AJI, KONTOLNYA KETINGGALAN!
Hahaha… lelucon itu ektrim, namun percaya atau tidak, gua mendengarkannya pertama kali waktu kelas 4 SD dan diceritakan oleh teman. Gua sih cuma terbahak-bahak saja… dan mengerti. Wuakakak… Jadi jika kehidupan SD pada tahun 1998 seperti itu, bagaimana dengan kehidupan SD pada tahun 2009 ini? Cerita bokep apa lagi yang anak-anak sd tahu dan produksi sekarang ini?

Kembali ke masalah MArshanda. Semoga dia bisa lebih bijak lagi dalam mengupload videonya. Karena kasian aja, banyak orang yang heboh karena videonya. Ada yang mencibir ada yang simpati. Namun karena beberapa hal yang dia ucapkan pada video itu, ditambah Video Hurt Versi dirinya sendiri membuat gua menaruh simpati terhadapnya. Ini menandakan bahwa selebritis juga manusia. Gua baru tahu kalo MArshanda yang cantik itu waktu SD Struggel kaya orang gila disekolahnya sendiri, kasian amat…

Btw… tadi gua ngomong apaan sih…?

Related Posts

There are no comments on post : Tentang Anak SD

Post a Comment