08 February 2010

Katakan : "I Love You"!


Sebuah tulisan muncul disebuah forum yang cukup menyentuh. Gua mencoba menyampaikannya kesini.

(1 SMA)
Saat aku duduk di kelas bahasa inggris, kutatap gadis disampingku. Dia adalah sahabatku. Kutatap rambut panjang sehalus sutra-nya, dan berharap dia adalah milikku. Tapi dia tidak menyadarinya, itu yg aku tahu. Setelah kelas selesai, dia berjalan ke arahku dan meminta catatan yang ketinggalan kemarin, dan kuberikan padanya. Dia berkata,

"Terima kasih"

Dan ia memberi ciuman dipipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman, aku mencintainya. Tapi aku terlalu malu dan aku tak tahu kenapa.

(2 SMA)
Telepon berdering. Di ujung sana, ada dia. Dia menangis, dan berkata terus-terusan betapa kekasihnya telah menghancurkan hatinya. Dia memintaku untuk datang karena dia tak ingin sendirian, dan aku pun datang. Aku duduk di sofa di sebelahnya, menatap matanya yang lembut, berharap dia adalah milikku.

Setelah 2 jam berlalu dng sebuah film Drew Barrymore dan tiga kantong kripik akhirnya dia memutuskan untuk tidur. Dia melihatku, berkata,

"Terima kasih"

Dan ia mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman, aku mencintainya. Tapi aku terlalu malu dan aku tak tahu kenapa.

(3 SMA)
Sehari sebelum pesta kelulusan dia berjalan ke lokerku.

"Pasanganku sakit" katanya.
Dia tidak mungkin bisa cepat sembuh dan aku tak punya pasangan.

Sewaktu SMP, kami pernah membuat janji jika ada diantara kita yang tak punya pasangan maka kita akan datang berdua, sebagai teman baik. Dan itu yang kami lakukan. Malam kelulusan, setelah semuanya selesai, aku berdiri di depan tangga rumahnya. Dia tersenyum padaku, dan memandangku dengan matanya yang sebening kristal. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi sepertinya dia tdk punya perasaan yg sama dan aku tahu itu. Lalu dia berkata,

"Ini salah satu momen terindah buatku, terima kasih" dan ia menciumku di pipi.

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman, aku mencintainya. Tapi aku terlalu malu dan aku tak tahu kenapa.


Hari Wisuda
Sehari berlalu, lalu seminggu, lalu sebulan. Sebelum aku sempat berkedip, ini sudah hari kami wisuda. Kulihat tubuhnya yang sempurna melayang seperti malaikat di panggung untuk menerima diploma. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi sepertinya dia tidak menyadarinya dan aku tahu itu. Sebelum semua orang pulang, dia mendatangiku dengan pakaian dan topinya, dia menangis ketika aku memeluknya. Lalu dia mengangkat kepalanya dari pundakku, dan berkata,

"Kau sahabat terbaikku, terima kasih" dan ia pun mencium pipiku.

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman, aku mencintainya. Tapi aku terlalu malu dan aku tak tahu kenapa.


Beberapa tahun kemudian
Sekarang aku duduk di bangku gereja, ini hari pernikahannya. Aku melihatnya mengatakan;

"Ya, saya bersedia" dan memasuki kehidupan barunya, menikahi seorang pria.

Aku ingin dia menjadi milikku, namun sptnya dia tdk mengetahuinya dan aku tahu itu.

Sebelum pergi, dia mendatangiku dan berkata,

"Kau datang!"

Dia berkata "Terima kasih" dan mencium pipiku...

Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu kalau aku tak ingin hanya sekedar teman, aku mencintainya. Tapi aku terlalu malu dan aku tak tahu kenapa.

Pemakaman
Bertahun-tahun berlalu, aku menatap peti mati berisi wanita yang menjadi "Sahabat Terbaikku". Dalam acara itu, mereka membacakan buku harian yang ditulisnya ketika dia masih SMA. Tubuhku terkulai lemas ketika kudengar:

Aku memandangnya dan berharap dia adalah milikku tapi sepertinya dia tidak mengetahui perasaanku dan aku tahu itu. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu dan aku tak tahu kenapa. Kuharap suatu hari dia akan berkata dia mencintaiku...

"Kuharap juga begitu."

Aku berkata pada diriku sendiri dan air matakupun jatuh membasahi wajahku... : (

________________________________________

Yang bisa gua ambil dari kejadian diatas adalah betapa sebuah keberanian atau kenekatan bisa menjadi sebuah akhir yang bahagia. Menyatakan sebuah perasaan kepada seseorang walaupun jawabannya adalah tidak, jauh lebih melegakan daripada tidak menyatakan apa-apa sama sekali dan tetap terus dihantui perasaan yang tidak menyenangkan.

Dan kalo gua sih, kalo udah ada cewek cantik cium pipi gua, itu mah udah lampu ijo buat dijadiin pacar. hihihih, tuh cowok kelamaan bertapa digunung mungkin, jadinya nggak tau kalo cewek cium pipi cowok artinya suka. Hihihih.... Eits, harusnya kita masih mengharu-biru yah.

Related Posts

There are 11 comments on post : Katakan : "I Love You"!

Clara Canceriana said... (Reply)

iye, harusnya jadi cowok nekat dong, berani jangan cuma diem aja...hiahaha, keburu ditinggal tuh cewek deh jadinya

menyedihkan

Unknown said... (Reply)

bener, tuh cowok dodol. masa ga tahu sih? udah dicium pipinya gitu.

Blogger Admin said... (Reply)

tuh....setuju dengan clara........cowok harusnya nekat.....kan dah ada cwe yang bilang gitu hehehehehehe..salam knal bro.....

-Gek- said... (Reply)

Tumben tulisanmu tidak mengungkapkan kenarsisan seperti biasa.. hehehe.

Iya, keberanian itu memang sangat penting. Karena buah penyesalan terlalu pahit.

Nice story.

mocca_chi said... (Reply)

hahha.. pelajaran bagi para cowo hahahah

Unknown said... (Reply)

Iya, padahal siapa tahu sebenernya cewe itu juga suka
ngga mungkin kalo ngga suka karena mau mencium pipinya..
sayang, udah terlambat dan tak sempat terkatakan cintanya..

Unknown said... (Reply)

hahaha kalau di indo,temen cewek nyium pipi sih itu termasuk lumayan ekstrem dan udah jelas lah tanda kalau dia suka hahahaha

Lady Arianne Bernadi said... (Reply)

membaca judul lo membuat gue tertarik utk membacanya. setelah gue baca ternyata tulisan2nya tidaklah jauh beda dgn pengalaman2 org2 terdekat gue. klo masalah cium pipi sih blom tentu jg artinya suka bro. karena ada aja yg nganggep cium pipi itu sebagai ucapan terima kasih or si cewe agresif or emang udah biasa karena dia kan sahabatnya. ya gitulah. engga semua orang berani bisa bilang cinta. tapi gue suka artikelnya. makasih lhoo.

becce_lawo said... (Reply)

berartti belum jodoh tung bang ell..kalu menurut bung becce CINTA itu tidak menyakitkan...tapi cinta itu menyenangkan dan mendatangkan kebahagiaan bagi diri sendiri maupun orang lain...

Ellious Grinsant said... (Reply)

Mbak Fanny - Iya, bener kan. Kalo bibir cewek udah nyosor ke pipi mah udah tinggal tancap aja, wuakakaka...

Aditya - Salam kenal juga brother. Makasih sudah berkunjung. hehehe...

mbak Gek - Wualkakaka... lagi dipause narsisnya. Entar juga resume lagi, wuakakakak...

Mbak Lady - Terima kasih sudah berkunjung dan ikut berbagi pikiran... hehehe...

Bung Becce - Heheheh... long time no see neh, wuakakaka...

Ellious Grinsant said... (Reply)

To clara - Sabar ya, PR yang kau berikan sedang gua kerjakan dan akan dirilis sesuai dengan jadwal gilirannya, hehehe... :D

Post a Comment