02 March 2010

Berpikir Seperti Orang Indonesia

Ada seorang tukang cukur tua yang baik hati di sebuah kota di Amerika Serikat. Suatu hari, seorang penjual bunga datang kepadanya untuk memotong rambut. Selesai potong rambut, ia bermaksud membayar. Namun si tukang cukur menjawab, “Maaf, saya tidak bisa menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan.” Si penjual bunga sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut.

Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin bunga mawar yang telah menanti di depan pintunya.

Seorang polisi kemudian datang untuk memotong rambutnya. Setelah selesai memotong rambut ia pun bermaksud membayar. Namun si tukang cukur menjawab, “Maaf, saya tidak bisa menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan.” Si polisi sangat gembira dan meninggalkan tukang cukur tersebut. Pada keesokan paginya, ketika si tukang cukur membuka toko, ada sebuah kartu ucapan terima kasih dan selusin donat yang telah menanti di depan pintu.

Di hari berikutnya, datanglah seorang software engineer dari Indonesia untuk memotong rambutnya. Ketika ia hendak membayar, lagi-lagi si tukang cukur menjawab,“Maaf, saya tidak bisa menerima uang darimu. Saya melakukan pelayanan.” Sebagaimana kedua orang sebelumnya, orang Indonesia itu pun sangat gembira saat meninggalkan tukang cukur tersebut. Bisakah Anda menebak apa yang ditemukan si tukang cukur di depan tokonya keesokan paginya? Ayo, berpikirlah seperti orang Indonesia!!!

Tik

Tok

Tik

Tok

Tik

Tok

Oke, oke. Inilah jawabannya: Selusin orang Indonesia telah menunggu untuk potong rambut GRATIS!



Hahaha... Sepertinya sih agak-agak setuju dengan joke ini. Sebagian besar orang indonesia kan seneng banget sama Gratisan. Hahahaha... liat aja iklan-iklan di TV. Banyak banget yang nawarin gratisan walaupun terselubung, hahahha....



DIkutip dari LAUGH IS BEAUTIFUL, TERTAWA BERSAMA ALLAH
Xavier Quentin Pranata
Posted By Zack Low_Dank, Loe Orang Waras Dan Anak Kreatif (Keren Dan Aktif).

Related Posts

There are 9 comments on post : Berpikir Seperti Orang Indonesia

mocca_chi said... (Reply)

betolllll setuju gw ell, i love gratisan :P

Ellious Grinsant said... (Reply)

Hahahaha.... Tuh contoh nyata udah ada. Hahahah... Piss Mbak. Wuakakakak...

-Gek- said... (Reply)

hahaha.. hati2 aja sih. Kalo suka memberi gratisan saya sering tuh... :)

(sombong.. *dicubit Ellious)

Anonymous said... (Reply)

Pola pikir orang Indonesia? OK:
Orang Indonesia terkenal dgn semangat kekeluargaannya. Kalau dapat sesuatu yang menyenangkan, seringkali berbagi dengan yang lain: termasuk info cukur gratisan.... hahahahaha

clara said... (Reply)

hihihi, iya ell, gua juga demen gratisan.
makan gratis, nonton gratis, hmmm enak tenan

Unknown said... (Reply)

termasuk kamu ya yg suka gratisan.hehhee...saya juga ding.

Freya said... (Reply)

eeeeeeeeeeeel........

lucuuuuuuuuu........

Pertama, ijinkan saya menjelaskan bahwa saya tidak akan menjadi seperti orang Indonesia yang di atas, berhubung saya bukanlah orang Indonesia gituh loh hohohohohohohoho. Sebenatar lagi bakal jadi Ratu negri Norwegia hohohoho. Mohon doa restu ihihihihihi (kek iklan kampanye ya?)

Kania Kismadi said... (Reply)

Wakakakakakkaa :))
boleh boleh.. kita emang cinta gratisan.. :))

Unknown said... (Reply)

Gratisan emang nikmat
Gratisan emang bikin hidup lebih hidup
hidupppp gratisaaannn!!

Post a Comment