31 January 2012

B E H A V E !


Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Namun dapat dipastikan hampir tidak ada orang yang memiliki karakter baik saja dan karakter jahat saja. Kebanyakan orang tenggelam dalam karakter abu-abu atau warna-warni yang membuat hidup ini dipenuhi dengan orang-orang dengan berbagi sifat dan perilaku yang berwarna.
Namun pada dasarnya semua orang tidak menyukai sifat-sifat buruk, seperti gua contohnya. Cukup ironis bahwa kita pada dasarnya tidak menyukai perilaku buruk, padahal baik secara sadar maupun tidak sadar kita juga memiliki perilaku buruk. Perilaku buruk sendiri bisa dijabarkan dalam beberapa sub elemen, dan yang akan gua bahas disini adalah perilaku-perilaku tidak sopan.

Contoh 1
Ketika orang mengirim sebuah SMS/BBM/pesan/lainnya kepada orang lain, dan orang yang dikirim tersebut tidak membalasnya.
Kalo dianalogikan kedalam pembicaraan verbal, ini seperti kita ngomong sama orang lain dan tuh orang diem aja pas kita aja ngomong. Ini sangat tidak sopan! Cukup sering gua mengalami SMS yang tidak dibalas, hal ini membuat gua merasa tidak penting dan tidak berarti. Menyebalkan rasanya ketika kita mengirim pesan ke seseorang dan orang tersebut tidak membalasnya padahal kita membutuhkan jawaban. Sudah jelas bahwa ini sangat tidak sopan dan tidak tahu diri!
Beberapa orang sombong atau sok sibuk atau sok penting biasanya melakukan hal seperti ini. Tidak membalas SMS. Dan gua sangat membenci orang-orang seperti ini. Hargailah orang yang mengirim pesan kepada kalian karena itu berarti kalian dianggap penting dan dibutuhkan, jangan sampai tidak dijawab, karena tanpa sadar kalian telah menanam benih kebencian pada orang lain.

Contoh 2
Ketika sedang berkumpul bersama dan salah satu teman kalian terus sibuk dengan ponselnya untuk sesuatu yang tidak penting.<

Hal ini banyak dan sangat sering gua alami. Sibuk dengan ponsel bisa banyak hal; bisa main game, BBM-an, Twitteran, Facebookan dan berbagai hal lain yang bisa dilakukan melalui ponsel. Gua bisa memaklumi jika mereka terpaksa harus terus stand-by dengan ponselnya untuk urusan pekerjaan atau urusan penting lainnya. Namun jika hanya untuk berbalas SMS tidak penting, berbalas BBM tidak penting, saling reply twitter, saling komen di facebook, ini yang baru gua sebut tidak sopan.
Ketika semua orang meletakan ponsel mereka dan menikmati waktu berkualitas dengan orang-orang disekitarnya, kita malah terus sibuk dengan ponsel kita untuk hal-hal yang nggak penting. Ini jelas menunjukan suatu ketidaksopanan! Siapa yang nggak bete ngeliat orang terus-terusan berponsel sementara yang lain saling berbincang, kalo gitu mah mendingan nggak usah ikutan ngumpul!
Hargailah orang-orang yang sudah rela meluangkan waktu untuk berkumpul bersama dengan mengesampingkan segala benda lain yang dapat menggangung waktu kebersamaan kita. Elo punya waktu berjuta-juta jam untuk berponsel ria setelahnya. Terus sibuk dengan ponsel untuk hal yang tidak penting ketika kita sedang berkumpul dengan orang lain sama saja kita tidak menghargai diri sendiri dan orang lain!

Contoh 3
Ketika sudah melakukan janji akan bertemu pada pukul sekian tapi ternyata baru datang satu atau dua jam setelah waktu yang sudah ditentukan!
Ini jelas salah satu ketidaksopanan. Melakukan janji temu dengan orang artinya kedua belah pihak telah setuju untuk meluangkan waktunya untuk melakukan sebuah pertemuan. Jadi jika salah satu telat maka waktu orang lain akan terbuang percuma, padahal bisa saja orang lain tersebut mempunyai urusan lain yang harus diselesaikan.
Gua paling sering mengalami hal seperti ini, dan gua juga beberapa kali melakukannya, sesuatu yang sangat gua sesali dan tidak sukai pada diri gua.
>Rekor yang pernah gua alami adalah ketika harus menunggu 2 jam untuk orang yang sudah janji akan hadir dalam 30 menit. Dan begitu lewat 30 menit dia tidak datang, gua sms tidak dibalas, gua telepon tidak diangkat, sekalinya diangkat bilang masih jauh lah, abis ngapain dulu lah. Dia pikir waktu gua dihabiskan untuk menunggu tuh orang aja.
Belajarlah untuk mengerti bahwa waktu orang lain tidak dihabiskan untuk menunggu kita saja. Ada banyak urusan yang mengantri untuk diselesaikan setelahnya. Jadi jika satu urusan molor, otomatis akan berpengaruh ke urusan-urusan setelahnya, dan jika itu terjadi berarti kalian baru saja merusak jadwal seseorang dan bisa saja itu berakibat fatal. Belajarlah bersikap sopan untuk bisa datang tepat waktu sesuai dengan janji yang telah ditentukan.


Contoh 4
Datang kesuatu tempat dimana sebuah aktivitas sedang berlangsung dan karena ketidaksukaan kita akan aktivitas tersebut, kita memaksanya untuk menghentikan aktivitas tersebut.
Ini yang disebut sangat tidak sopan dan tidak tahu diri! Dan contoh ini yang baru-baru ini gua alami. Ketika gua dan teman-teman gua sedang menonton sebuah film dan ketika film sudah berjalan lebih dari separuhnya salah seorang temen gua datang, dan ketika ia melihat film horor yang gua tayangkan dia tidak suka, lantas dia memaksa gua untuk mematikan film tersebut karena dia nggak sanggup menontonya.
Awalnya gua biasa aja, namun begitu temen gua ini terus merengek-rengek seperti anak manja minta filmnya dimatikan, gua pun mulai emosi dan bete. Siapa yang nggak kesal disuruh matiin film yang sudah 80% kita tonton oleh orang yang baru 5 menit tiba hanya karena satu orang itu tidak suka sama film yang sedang kita toton. Hey, lo pikir lo siapa?! Elo nggak bisa seenaknya nyuruh orang matiin film hanya karena elo nggak suka, sementara orang lain menikmatinya.
Gua bisa menerima jika tuh orang sudah muncul dari awal sebelum film dimulai dan minta dimatikan pas awal-awal film. Tapi yang terjadi disini adalah orang itu muncul setelah 80% film berjalan dan dia dengan seenaknya minta supaya tuh film dimatikan. Siapa yang nggak bete coba?! Itu jelas sebuah sikap yang tidak tahu diri dan egois! Makanya daripada gua emosi ditempat mendingan gua diemin aja, sambil mengalihkan layar dari dari pandangannya. Lucunya, orang itu tidak tahan nonton film horor sampai maksa minta dimatiin, tapi masih nanya-nanya soal jalan ceritanya. Silly!
Belajarlah untuk tidak menjadi egois dan merasa istimewa. Belajarlah menghormati bahwa sebuah kegiatan sedang berlangsung dan kita tidak bisa seenaknya menghentikannya ketika orang-orang lain menikmatinya. Kalo nggak suka kita bisa pergi dan kembali lagi jika selesai. Kalo nggak suka sama filmnya, tuh orang sebenarnya bisa pergi dulu kemana, atau dengerin musik kek, atau ngapain kek, selain mengganggu, merengek-rengek dan menyuruh filmnya dimatikan demi kepuasan egoisme diri sendiri.


Contoh 5
Ketika ada teman dari agama tertentu yang tidak berkenan akan aktivitas religius dari agama selain yang dia anut.
Yeah, ini yang cukup sering gua alami. Pertama ketika gua merayakan natal; berapa temen gua yang berbeda agama tapi moderat, mereka mengirimkan ucapan selamat natal ke gua, bahkan dari orang yang gak gua duga sama sekali. Namun yang menyedihkanya adalah ketika beberapa orang yang gua harapkan ucapannya namun ternyata mereka tidak mengirimkannya sama sekali. Gua gak tau apakah tuh orang lupa, atau emang gua kurang penting, atau emang pemalas, atau penganut paham bahwa "Mengirim ucapan selamat natal adalah haram." Biasanya untuk kasus ini gua memberlakukan sistem hubungan timbal balik. Ketika dia mengirimkan ucapan untuk hari raya gua, maka gua akan mengirimkan ucapan untuk hari rayanya. Begitupun sebaliknya.
Contoh lain adalah ketika gua sedang menonton sebuah film berdua dengan salah satu teman gua yang menganut kepercayaan A. Dimana di film tersebut terdapat adegan aktivitas religius dari agama B. Gua tiba-tiba dan secara sadar mendengar teman gua berguman seperti ini : "Ini apaan sih, nggak penting banget!"
Gua yang mendengarnya agak syok dan tidak habis pikir. Kok bisa ada orang yang hidup di kota jakarta dengan  kemajemukannya dan kedimanisannya bisa dengan tolol dan angkuhnya mengucapkan kalimat seperti ini. Dia telah jelas-jelas mendeklarasikan dirinya bahwa dia tidak menghormati keberadaan agama lain. Dan semakin jelaslah terlihat sifat ketidakdewasaan dan ketidakberpendidikannya teman gua itu. Hilang respect gua terhadap dia.
Hey, untuk elo yang pernah ngomong kaya gitu, harap lo sadari dan garis bawahi ya, kalo elo hidup di negara majemuk! Dimana ada banyak perbedaan yang ada, dan elu sebagai warga negara harus mengakui dan menerimanya. Jangan bersikap sombong dan angkuh akan agama sendiri. Lo pikir lo siapa? seenaknya ngomong kaya gitu! Elo bisa bilang agama orang lain nggak bener, tapi orang lain juga bisa bilang kalo agama lo nggak bener!
Belajar lah menghormati perbedaan! Indonesia memiliki 6 suku agama! dan itu semua diakui oleh negara dan pemerintah. Janganlah bersikap konservatif dengan tidak menghormati keberadaan agama lain. Tidak menghormati aktivitas dari agama lain adalah jelas merupakan bentuk dari ketidakdewasaan dan sudah pasti bentuk dari ketidaksopanan.

Related Posts

There are 5 comments on post : B E H A V E !

Unknown said... (Reply)

saya pernah ketemu dg orang2 yang menolak mengucapkan selamat natal. seolah2 dg mengucapkan kalimat itu jadi mengakui TuhanYesus. Sempat bingung sih dan gak abis pikir karena menurut saya itu gak masuk akal. Masa cuma ngucapin aja berarti mengakui Tuhan Yesus. Tapi, ya sudahlah..mau ngomel juga percuma. Ntar malah ribut. Akhirnya saya cuekin aja. Dan, ya..gak usah balas ngucapin selamat hari rayanya juga. Adil kan? He he he...

Meutia Halida Khairani said... (Reply)

wow, tampaknya kamu menulis hal ini dengan emosi yah. hehehe..
semoga orang yg kamu maksud itu sadar dan baca tulisan kamu yah :)

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

gue bisa mengerti sih sama yang lu tulis itu. tapi gue sedikit ngasih masukan yang soal gak sopan itu. karna gak sopan itu bukan suatu keburukan ato dosa. itu kan datangnya dari manusia. dan mungkin juga kan orang itu gak sopan hanya karna dia ga tau harus kayak gimana biar dikata sopan. gue termasuk salah satunya...

Ellious Grinsant said... (Reply)

@ 1mmanuel'Z-Note5

Loh, nuel, kok nggak sopan bisa dibilang bukan suatu keburukan?
Sopan itu kan konotasinya baik, jadi nggak sopan itu seharusnya konotasinya buruk...

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said... (Reply)

@Ellious Grinsant
eh gue salah ketik. maksud gue nggak sopan itu bukan suatu dosa. dan ukuran kesopanan tuh beda2 el di setiap orang. X bilang ga sopan, tapi belum tentu begitu menurut Y. bedalah kalo sama norma agama atau kesusilaan. huehehe...

mungkin juga orang itu gak sopan hanya karna dia ga tau harus kayak gimana biar dikata sopan di depan khalayak/orang lain.

coba deh nonton the grinch... :)

gak bermaksud menggurui. hanya sekedar sharring aja. peace... ^^v

Post a Comment