Apakah Dia Akan Berhasil?

Oke, untuk kesekian kalinya, salah satu temen gua memutuskan untuk lagi-lagi kembali menjalani hidup sehat dengan memulai fitnes dan menjaga pola makan. Well, gua tentu saja mendukungnya, karena itu bagus untuk dirinya dan masa depannya. Tetapi... ini udah yang kesekian kalinya! sekali lagi gua tegaskan; ini udah yang kesekian kalinya! Dalam artian dia sudah berkali-kali gagal melakukannya.

Dulu sekali, ketika gua mengawali fitnes gua, dimana dia juga tersugesti untuk ikutan fitnes, namun yang terjadi berikutnya dia berhenti bahkan sebelum efek dari fitnesnya memberikan hasil. Tingkat keberhasilan mencapai 2%. Kegagalan 1000%.

Lalu ada lagi ketika dia depresi dan menyalurkan rasa depresinya ke hal yang positif yaitu berolah raga. Hasilnya berat badannya mengalami penurunan yang cukup cemerlang. Dia tampak lebih kurus dari sebelumnya. Namun entah ada apa gerangan yang terjadi, seiring dengan berjalannya waktu dia kembali ke ukuran berat badan semula. Dia kembali bengkak, dan itu patut disayangkan. Tingkat keberhasilan 60% tingkat kegagalan 100%.

Lalu berikutnya adalah ketika dia mendadak meng-SMS gua kalo dia ingin mulai hidup sehat dan mengurangi berat badan. Kalo nggak percaya silahkan baca link ini : Mendadak Temen Gua Pengen Kurus... Aneh Bin Ajaib Yak, setelah dia meng-SMS gua emang bener, dia mulai kembali ke jalan yang benar dengan kembali ke-gym, khususnya untuk latihan cardio demi mengurangi berat badannya yang sudah kelewatan itu. Tapi apa yang terjadi sodara-sodara? Itu hanya bertahan sebulan! Setelah itu ada aja alasannya kalo diajak nge-gym. Yang akhirnya dapat gua simpulkan kalo dia sudah kembali menyerah. Tingkat keberhasilan 20% tingkat kegagalan 100%.

Dan sekarang. Dia kembali memutuskan untuk lagi-lagi menjalani hidup sehat dan memulai olah raga. Dia sudah mulai rajin main bulu tangkis dan mulai ikut nge-gym bersama temannya. Gua sih kali ini cuma ketawa aja, karena gua merasa yakin kalo dia akan kembali gagal untuk kesekian kalinya. Setiap dia berbicara mengenai masalah kesehatan dan penurunan berat badan, yang ada dipikiran gua hanya tertawa dan tertawa. Temen gua itu tipe orang yang semangat di awal dan males dan menyerah pada akhir bahkan sebelum tujuannya tercapai. Seperti sekarang, dia tampak semangat nge-gym dan makan-makanan sehat. Sampai-sampai dia memutuskan untuk mengurangi makan NASI! yang mana gua amat sangat yakin sekali dia nggak bisa dalam hal ini.

Atas dasar keyakinan gua bahwa dia nggak bakalan berhasil menurunkan berat badannya sampai 80kg, gua berani memasang taruhan dengan dia. Taruhannya adalah, jika dalam 6 bulan kedepan temen gua itu berhasil menurunkan berat badannya sampai 80kg, gua bakalan pergi ke tokonya dari rumah gua, yang jaraknya kira-kira 6 kilometer, mengendarai motor dengan hanya mengenakan celana pendek dan helm saja. Ya benar, hanya mengenakan celana pendek dan helm saja. Artinya gua gak bakalan pake baju. Namun pastinya gua bakalan masih make alas kaki juga lah. Dan itu akan dilakukan pada jam 5 sore, dimana pada saat itu lalu lintas akan sangat ramai. Dan bukan hanya itu, aksi konyol gua itupun akan direkam sehingga bisa ditunjukan kepada temen-temen kita. So silly!

Entah kenapa gua merasa sangat yakin kalo dia nggak bakalan berhasil mendapatkan berat badan 80kg. Sehingga gua nggak perlu melakukan hal konyol tersebut. Hahahah... kita lihat saja nanti. Siapa yang akan tertawa pada akhirnya. :p

Related Posts