23 July 2016

Movie Review - Star Trek Beyond

img source : Trektoday.com

Bisa dibilang saga film ini termasuk yang rajin dapet nilai bagus dari kritikus. Ya itu sendiri memang bukan tanpa alasan, seri terbaru Star Trek ini memang dibuat dengan sangat baik. Jadi gak heran deh kalo dapet nilai bagus.

Di seri yang ketiga ini, USS Enterprise sedang dalam misi kerja 5 tahunan yang melelahan dan cenderung membosankan, setidaknya bagi mereka. Bayangin aja harus berada di kapal tersebut selama 5 tahun, bakal kaya gimana itu bosannya. Namun pada satu misi, mereka diserang oleh musuh yang sulit dilawan sehingga menyebabkan mereka terdampar di planet milik sang musuh. Di sini para kru USS Enterprise ditangkap dan ditawan, dan misi dari film ini sekarang adalah upaya pembebasan diri dari cengkraman musuh dan menyelematkan sebuah planet yang indah dari bahaya kehancuran.

Sebenarnya untuk sebuah film sebesar Star Trek, kualitas dari plot serta materi cerita pada film ini agak lebih ringan dari film-film sebelumnya. Konflik yang terjadi pada film ini sebenarnya terkesan general dan memiliki kemungkinan happy ending lebih besar. Namun setidaknya ini jauh lebih baik dari pada plotnya malah lebih buruk dari yang kita bayangkan.

Untuk soal porsi Action, pasti kalian akan sangat menyukai adegan ketika kapal USS Enterprise diserang oleh musuh dan adegan saat Kapal USS Franklin menyerang musuh. Walaupun gua merasa model serangan pada film ini mengingatkan gua akan adegan serangan musuh pada film The Matrix: Revolution, tapi biarlah, karena "copycat"nya ini dieksekusi dengan sangat baik dan begitu seru. Bahkan beberapa adegan pada film ini dibuat dengan sinematografi yang keren, yang membuat adegan action tersebut tampak begitu kolosal. Oh ya, adegan serangan USS Franklin yang dibalut dengan lagu Beastie Boys pada adegan klimaks film ini boleh dibilang KEREN BANGET sih.

Satu hal lagi yang menjadi nilai tambah dari film ini. Dikarenakan ada cukup banyak aktor utama pada film ini sehingga sudah menjadi tugas sang sutradara dan penulis skenario untuk menyiapkan adegan-adegan yang adil untuk tiap-tiap aktor, dan film ini cukup berhasil melakukannya. Setiap aktor memiliki porsi adegannya yang cukup, sehingga dapat memberikan ruangan untuk pengembangan karakter.

Secara garis besar, film Star Trek ini sebenarnya bukan sequel yang ditunggu-tunggu. Tapi untunglah film ini bisa memberikan suguhan keseruan yang tidak mengecewakan. Sehingga sebagai sebuah film yang tidak dinantikan banyak orang, Star Trek Beyond masih berhasil memberikan tontonan yang menarik dan seru.

Score : 7.5 / 10
Note : Di film ini ada Joe Taslim.


regards,

Related Posts

There are no comments on post : Movie Review - Star Trek Beyond

Post a Comment