05 May 2017

Movie Review - The Circle

img:google
Ketika sebuah film mencoba untuk mendeskripsikan bagaimana masa depan dunia ini akan berlangsung, bagaimana teknologi yang mengemuka di masa tersebut, bagaimana cara manusia bereaksi terhadap perkembangan dunia, maka segala aspek yang ada di film tersebut harus tampak masuk akal. Terlebih lagi, bagaimana cara film itu bercerita juga harus bisa diterima oleh penonton yang masih menetap di masa sekarang. Sehingga ketika sebuah film macam The Circle yang seolah ingin menjadi peramal masa depan, namun berakhir menjadi sebuah tontonan yang agak menyedihkan.

Berkisah tentang Mae Holland yang akhirnya mendapatkan pekerjaan disalah satu perusahaan ternama "The Circle" yang terkenal akan berbagai inovasinya yang menarik. Rupanya bekerja di sana mengharuskan Mae bukan hanya bekerja, melainkan bersosialisasi dan melakukan berbagai aktivitas lain bahkan sampai tinggal dilingkungan kantor. Tidak hanya itu, teknologi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan ini juga secara perlahan memberikan rasa khawatir dan cenderung menakutkan, sehingga pada akhirnya seluruh kebahagiaan yang Mae rasakan saat bekerja disebut harus dibayar dengan harga yang cukup menyakitkan.

Apa yang membuat film ini jadi tampak menyedihkan? Yaitu bagaimana film ini selalu gagal menyampaikan gagasan-gagasannya sementara durasi pada film ini terbilang cukup panjang. Semuanya terasa serba nanggung dan serba kurang atau bahkan terlalu hipotesis. Alur cerita yang lambat namun tanpa diimbangi dengan asupan informasi yang membuat penonton merasa tidak percuma melewati leletnya perkembangan cerita pada film ini. Kemajuan teknologi yang diceritakan pada film ini memang mungkin saja bisa terjadi di masa mendatang, namun sayangnya tidak digarap dengan begitu matang, sehingga teknologi-teknologi hebat yang disajikan pada film ini terkesan begitu mengada-ngada.

Walaupun sebenarnya film ini memiliki pesan moral yang cukup baik dan bahkan sangat mewakili keadaan pada dunia zaman ini, hanya saja segala kelemahan yang terdapat pada film ini hampir menutupi nilai-nilai bagus dan luhur yang terdapat pada film ini. Akting Emma Watson sebagai Mae juga terbilang standar-standar saja, sementara akting Tom Hanks sebagai Eamon Bailey masih bisa dimaafkan karena Tom Hanks berhasil mewujudkan karakter yang hangat dan bersahabat serta visioner. John Boyega yang berperan sebagai salah satu teman kerja Mae yang sebenarnya cukup memegang peranan penting, malah tampak tidak begitu penting pada film ini.

Secara keseluruhan The Circle sebenarnya bukan merupakan film yang terlalu buruk untuk disaksikan. Masih terdapat hal-hal cukup bagus yang bisa disaksikan di film ini, terlebih mengenai bagaimana penerapan teknologi yang tidak matang bisa berakibat pada sesuatu yang buruk. Namun untuk menjadi film ini sebagai sesuatu yang mengesankan, rasanya masih kurang.



Score : 5.5 / 10




regards,

Related Posts

1 comment on post : Movie Review - The Circle

Putro said... (Reply)
This comment has been removed by a blog administrator.

Post a Comment